Sabtu, 25 Juni 2011

Pembelajaran Sebagai Proses Komunikasi

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya proses belajar (learning process). Sebab sesuatu dikatakan hasil belajar kalau memenuhi beberapa ciri berikut : (1) belajar sifatnya disadari, dalam hal ini siswa merasa bahwa dirinya sedang belajar, timbul dalam dirinya motivasi-motivasi untuk memiliki pengetahuan yang diharapkan sehingga tahapan-tahapan dalam belajar sampai pengetahuan itu dimiliki secara permanen (retensi) betul-betul disadari sepenuhnya. (2) hasil belajar diperoleh dengan adanya proses, dalam hal ini pengetahuan diperoleh tidak secara spontanitas, instant, namun bertahap (sequensial). Seorang anak bisa membaca tentu tidak diperoleh hanya dalam waktu sesaat namun berproses cukup lama, kemampuan membaca diawali dengan kemampuan mengeja, mengenal huruf, kata dan kalimat. Seseorang yang tiba-tiba memiliki kecakapan seperti lari dengan kecepatan tinggi karena akibat doping, bukanlah hasil dari kegiatan belajar, namun efek dari obat atau zat kimia yang dikonsumsinya. (3) Belajar membutuhkan interaksi, khususnya interaksi yang sifatnya manusiawi. Seorang siswa akan lebih cepat memiliki pengetahuan karena bantuan dari guru, pelatih ataupun instruktur. Dalam hal ini terjadi komunikasi dua arah antara siswa dan guru.
Kaitannya bahwa belajar membutuhkan interaksi, hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, artinya didalamnya terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan), Kemp (1975:15) menggambarkan proses komunikasi sebagai berikut :


Pesan yang dikirimkan biasanya berupa informasi atau keterangan dari pengirim (sumber) pesan. Pesan tersebut diubah dalam bentuk sandi-sandi atau lambang-lambang seperti kata-kata, bunyi-bunyi, gambar dan sebagainya. Melalui saluran (channel) seperti radio, televisi, OHP, film, pesan diterima oleh si penerima pesan melalui indera  (mata dan telinga) untuk diolah, sehingga pesan yang disampaikan oleh penyampai pesan dapat diterima dan dipahami oleh si penerima pesan. Lihatlah gambar di bawah ini :

Berdasarkan gambar di atas menunjukan bahwa komunikasi merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat beberapa komponen yang terlibat, diantaranya komunikator, komunikan, channel, message, feed back dan noise /barier. Pesan yang disampaikan oleh komunikator diteruskan oleh saluran atau channel sampai ke komunikan sebagai penerima pesa. Dipahami atau tidaknya sebuah pesan oleh komunikan tergantung dari feed back yang diberikan oleh komunikan. Feedback positif menunjukan bahwa pesan dipahami dengan baik, sebaliknya feedback negatif menunjukan pesan mungkin saja tidak dipahami dengan benar. Untuk membantu penyampaian pesan ini diperlukan saluran berupa media pembelajaran. Faktor yang dapat menyebabkan pesan tidak dipahami dengan baik karena adanya noise dan barier atau hambatan dan gangguan, noise ini dapat dialami oleh komunikator, bisa terjadi pada komunikan , pada pesan juga pada channel. Misalnya siswa tidak mengerti apa yang dijelaskan guru karena kondisi perut sedang sakit, berarti gangguan ada pada komunikan, siswa tidak menerima materi dengan jelas karena saat itu sedang ada pembangunan sehingga suasana berisik mengganggu pendengaran, hal ini salurannya yang terganggu. Guru tidak entusias, tidak bergairah dalam mengajar sehingga siswa kurang mengerti apa yang diterangkan gurunya karena guru teresebut sedang ada masalah keluarga, hal ini gangguan pada komunikator.

Selain faktor-faktor tersebut, terdapat juga beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas sebuah komunikasi, baik faktor yang terjadi pada pengirim maupun pada penerima pesan.   Ishak (1995:3) menjelaskan diantaranya :
  1. Kemampuan berkomunikasi penyampai pesan seperti kemampuan bertutur dan berbahasa dan kemampuan menulis. Sedangkan faktor dari penerima pesan diantaranya kemampuan untuk menerima dan menangkap pesan seperti mendengar, melihat, dan menginterpretasikan pesan.
  2. Sikap dan pandangan penyampai pesan kepada penerima pesan dan sebaliknya. Misalnya , rasa benci, pandangan negatif, prasangka, merendahkan satu diantara kedua belah pihak, sehingga akan menimbulkan kurangnya respon terhadap isi psan yang disampaikan.
  3. Tingkat pengetahuan baik penerima maupun penyampai pesan. Sumber pesan yang kurang memahami informasi yang ingin dicapai akan mempengaruhi gaya dan sikap dalam proses penyampai pesan. Sebaliknya, penerima pesan yang kurang mempunyai pengetahuan  dan pengalaman terhadap informasi yang disampaikan tidak akan mempu mencerna informasi dengan baik.
  4. Latar belang sosial budaya dan ekonomi penyampai pesan serta penerima pesan. Ketanggapan penerima pesan dalam merespon informasi tergantung dari siapa dan oleh siapa pesan itu disampaikan.

Berdasarkan uraian di atas, jelas tergambar bahwa media merupakan bagian dari proses komunikasi. Baik buruknya sebuah komunikasi ditunjang oleh penggunaan saluran dalam komunikasi tersbut. Saluran / channel yang dimaksud di atas adalah media. Karena pada dasarnya pembelajaran merupakan proses komunikasi, maka media yang dimasuk adalah media pembelajaran.


Bagan di atas menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran itu terdapat pesan-pesan yang harus dikomunikasikan. Pesan tersebut biasanya merupakan isi dari suatu topik pembelajaran. Pesan-pesan tersebut disampaikan oleh guru kepada siswa melalui suatu media dengan menggunakan prosedur pembelajaran tertentu yang disebut metode.
Dalam sistem pembelajaran modern saat ini, siswa tidak hanya berperan sebagai komunikan atau penerima pesan, bisa saja siswa bertindak sebagai komunikator atau penyampai pesan. Dalam kondisi seperti itu, maka terjadi apa yang disebut dengan komunikasi dua arah (two way traffic communication) bahkan komunikasi banyak arah (multi way traffic communication). Dalam bentuk komunikasi pembelajaran manapun sangat dibutuhkan peran media untuk lebih meningkatkan tingkat keefektifan pencapaian tujuan/kompetensi. Artinya, proses pembelajaran tersebut akan terjadi apabila ada komunikasi antara penerima pesan dengan sumber/penyalur pesan lewat media tersebut. Menurut Berlo (1960), komunikasi tersebut akan efektif jika ditandai dengan adanya “area of experience” atau daerah pengalaman yang sama antara penyalur pesan dengan penerima pesan

Rabu, 01 Juni 2011

Peluang Bisnis

 
Apakah Anda sedang mencari peluang bisnis?

Anda bingung memilih usaha apa yang ingin anda tekuni?
Jangan beranjak dari halaman ini, karena kami akan berikan solusinya..
Kami menawarkan bagi anda yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan untuk bergabung menjadi Master Dealer Pulsa Elektrik 1 Kartu Semua Operator.

Mengapa harus bisnis pulsa?
Tentu bisnis pulsa memiliki kelebihan tersendiri. Jual pulsa berbeda dengan jualan barang apapun, selain praktis, modal kecil, bisnis pulsa juga memberikan keuntungan berkesinambungan & terus menerus. Coba kita bandingkan ketika anda jualan barang dengan pulsa. Misal anda menjual baju, tentunya seorang pembeli hanya sekali membeli baju tersebut & selanjutnya anda harus capek mencari pembeli lagi. Tetapi berbeda jika anda menjadi master dealer pulsa elektrik, ketika anda mendapatkan seorang costumer & costumer tersebut merasa puas dengan produk anda maka mereka akan terus menerus membeli produk anda.

Nah, apakah anda serius ingin bisnis pulsa elektrik??
Kami akan jelaskan bagaimana cara anda untuk memperoleh pasif income dari jualan pulsa online…

Apakah anda percaya hanya dengan jual pulsa online di internet bisa menghasilkan jutaan rupiah setiap??
Tentu anda masih ragu… Karena pengalaman banyak orang jual pulsa bukannya untung tapi justru habis modalnya.
Simaklah ilustrasi berikut ini:
Misal Seorang master bernama A, dia mempunyai downline bernama B, C, D, E & F. Si A mengambil untung Rp50/transaksi dari 5 downlinenya itu. Jika tiap orang melakukan transaksi 10x per hari, maka berapa keuntungan A?
5x10xRp50= Rp2500/hari
Nah, keuntungan A adalah Rp2500/hari. Memang itu jumlah yang kecil.. Tetapi coba kalau si B, C, D, E & F juga mempunyai downline Masing-masing 5 orang? Jadi berapa total downline si A??
Total downline A sekarang adalah 5+25= 30.
Tentu A juga mendapat bonus dari transaksi downlinenya di level 2 tersebut. Keuntungannya sama besar dengan set harga kepada downline B, C, D, E & F. Misal si A set harga ke  B C D E & F  sebesar 50 maka setiap transaksi dari downlinenya B C D E & F juga dapat Rp50/transaksi.
Jika kita asumsikan transaksi setiap member adalah 10trx/hari maka si A mendapatkan keuntungan sebesar: 30x10xRp50= Rp 15.000,-
Wah lumayan banyak ya??
Sekarang coba bayangkan misalkan anda mempunyai 10 downline, 100 downline aktif di leves 2, 1000 downline aktif di level 3?
Mari kita hitung berapa bonus yang didapat jika dengan set harga Rp50 & member melakukan 10trx/hari.
Bonus level 1= 10x10x50= 5.000
Bonus level 2= 10x100x50= 50.000
Bonus level 3= 10x1000x50= 500.000
Total bonus dalam 1 hari adalah= Rp555.000
Wah banyak sekali bukan?

Pasti harga pulsanya sangat mahal?
Eiiit... jangan salah, kami memberikan HARGA GROSIR khusus bagi Anda yang mengunjungi website ini,
Anda bisa langsung bandingkan harga produk kami dengan produk manapun, BISA DIBUKTIKAN..!!

Trus berapa modalnya?
Anda bisa menyediakan stok berupa saldo yang nantinya akan dikirim ke downline anda. Tetapi jika anda sibuk & tidak sempat menangani deposit downline, kita bisa Bantu kok.. Arahkan saja deposit downline langsung ke Planet Pulsa semua. Mudah bukan? Tanpa perlu modal tetapi keuntungan tetap dapat.

Bagaimana caranya ya biar downline bisa deposit ke pusat??..
Anda cukup melakukan promosi & mendaftarkan downline saja, untuk selanjutnya deposit downline anda akan ditangani CS Planet Pulsa Jawa Timur. Anda tinggal menerima bonusnya. Deposit bisa melalui transfer bank. Kami sudah menyediakan rekening Mandiri, BNI, BCA, & BRI. Downline anda tinggal setor ke salah satu bank tersebut & melakukan konfirmasi ke sms center.

Gimana, Anda Berminat? KLIK DISINI

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons